 |
Gambar 01. Tampilan Thumbnail Kegiatan B5 di Youtube (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Informasi mengenai dibukanya pendaftaran untuk Calon Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) untuk Angkatan 3 oleh Ditjen GTK dan Ditjen Diksi tidak disia-siakan oleh Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Jembrana. Informasi tersebut kemudian disosialisasikan ke seluruh guru maupun kepala sekolah di Kabupaten Jembrana melalui kegiatan B5 yang merupakan akronim dari Bahagia Bisa Bergerak, Berbagi, dan Berdampak. Narasumber pada kegiatan B5 ini adalah Bapak Khuncara Hadinatha, S.Pd. yang merupakan Narasumber yang telah lolos pada Angkatan 2 NS BPB. Kegiatan tersebut dipandu oleh Bu Anis Wijayanti, S.Pd. yang merupakan Guru Penggerak Angakatan 3 Kabupaten Jembrana. Adapun tips yang diberikan pada kegiatan tersebut yakni peserta harus menjawab daftar pertanyaan mengenai praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka dengan memperhatikan jumlah kata yang sudah ditentukan pada setiap pertanyaan, tulisan harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kecuali untuk mata pelajaran bahasa asing, muatan lokal, dan seni etnis (tari, pedalangan, dan karawitan), tulisan tidak mengandung unsur SARA, propaganda politik, promosi, kekerasan, serta hal-hal yang melanggar norma agama, kesopanan, kesusilaan, dan hukum. Peserta juga harus melampirkan bukti tangkapan layar (screenshot) telah menyelesaikan aksi nyata pelatihan mandiri di PMM minimal dua topik. Selain itu tentu harus dipastikan bahwa praktik baik yang ditulis dapat bermanfaat dan bisa diterapkan oleh guru atau kepala sekolah.
Dokumentasi Kegiatan B5
Adapun kegiatan pendfataran NS BPB Angkatan 3 dapat dilakukan oleh Guru atau Kepala Sekolah serta tutor yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka atau prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka masuk ke Sistem Informasi NS BPB (SiNARBaik) untuk melakukan proses pendaftaran, Guru, Kepala Sekola, serta tutor harus login kemudian mengisi formulir pendaftaran pada pilihan gelombang yang telah disediakan dengan mengisi beberapa pertanyaan mengenai praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka yang secara umum pertanyaan tersebut menggunakan acuan STAR yakni situasi awal, tantangan/kesulitan dalam mencapai tujuan, aksi yang dilakukan, dan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan. Tim seleksi di pusat kemudian melakukan seleksi terhadap calon NS BPB yang mendaftar. Data hasil pendaftaran calon NS BPB masuk pada Kurator untuk dilakukan proses penilaian berdasarkan rubrik. Melalui SiNARBaik, Ditjen GTK mengumumkan hasil seleksi, yaitu lolos dan tidak lolos. Pendaftar yang lolos seleksi ditetapkan sebagai Calon Narasumber Berbagi Praktik Baik (CNS BPB) pada laman aplikasi SiNARBaik.
 |
| Gambar 02. Tampilan Pembukaan Pembekalan CNS BPB melalui Zoom Meeting (Sumber: Dokumentasi Pribadi) |
Pada tahap ini sebanyak tujuh peserta asal kabupaten Jembrana lolos diantaranya yaitu (1) Anak Agung Putu Agung Adhitya Satria Utama, S.Pd., (2) I Gusti Agung Ayu Lisa Sasmita, S. Pd., (3) Ni Luh Putu Yus Ani, (4) Komang Elik Mahayani, (5) I Made Sudarman Utama, (6) I Wayan Ardika, S.Pd., dan (7) I Nengah Juliawan, S.Pd. CNS BPB yang terpilih kemudian mengikuti pembekalan NS BPB yang diselenggarakan oleh BGP Provinsi Bali yang diselenggrakan secara daring selama empat hari yakni 13,14,17, dan 18 April 2023. Lolosnya ketujuh peserta tersebut tentu tidak terlepas dari penerapan berbagi tips yang disampaikan narasumber dalam kegiatan B5 yang digagas oleh komunitas guru penggerak Kabupaten Jembrana.
Setelah mengikuti pembekalan selama empat hari tersebut, CNS BPB akan mengembangkan praktik baik berupa cerita dan video praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka. Cerita dan video praktik baik yang sudah selesai di edit kemudian diunggah di SiNARBaik oleh CNS BPB. Tim kurator pusat akan melakukan kurasi terhadap cerita dan video praktik baik NS BPB di SiNARBaik dengan durasi maksimal 7 menit. Nantinya, hasil kurasi cerita dan video praktik baik terbagi menjadi tiga kategori yaitu lolos, perbaikan, dan tidak lolos. Hasil praktik baik yang lolos kurasi akan ditayangkan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan di SiNARBaik. Praktik baik dengan kategori perbaikan akan mendapat catatan dari kurator untuk diperbaiki oleh CNS BPB kemudian di unggah kembali ke SiNARBaik. Praktik baik dengan kategori tidak lolos akan dikembalikan ke CNS BPB diminta untuk membuat video baru kemudian di unggah kembali ke SiNARBaik. Semoga ketujuh peserta asal kabupaten Jembrana bisa lolos sebagai narasumber berbagi praktik baik sehingga nantinya bisa melakukan kegiatan berbagi praktik baiknya di satuan pendidikan atau komunitas belajar untuk menginspirasi guru dan satuan pendidikan lainnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Penulis: A.A. Pt. Agung Adhitya Satria Utama
Semoga kegiatan Guru Pemggerak Jembrana selalu meberi manfaat
ReplyDelete